Rabu, 18 April 2012

Subhanallah…..Santri Nihai Sibuk Setiap Hari!


Walaupun santri kelas 6 TMI / XII MA Darunnajah Cipining sibuk dengan berbagai aktifitas seperti Try out dan Bimbingan Belajar, Ujian Nihai (baca: Urgensi Ujian Nihai),Uiian Praktek Kesenian dan Olah Raga, UAMBN dan UAM, mereka tetap serius dan bersemangat mengadakan latihan dan persiapan Praktek Da’wah dan Pengabdian masyarakat (PDPM) yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 April – 4 Mei 2012 di Kelurahan Cinangka dan Kadaung, Depok, Jawa Barat.
Adalah ustadz Husnul Mubarok selaku ketua panitia pelaksana PDPM telah membagi 67 santri kelas Nihai (6 TMI) ke dalam 7 kelompok PDPM; 3 kelompok santriwan dan 4 kelompok santriwati. Masing-masing kelompok memilki dua pembimbing yang diambil dari unsur personalia Biro Da’wah dan Hubungan Masyarakat dan atau panitia pelaksana PDPM.
Secara teknis, tiap peserta kelompok PDPM akan mendapatkan bimbingan dan penilaian khithobah, imamah, wirid dan do’a, mudzakaroh adab harian, adzan wa iqomat, qiroatul qur’an dan nisaiyyah (khusus kelompok santriwati). Sebelum bertugas, para peserta PDPM diharuskan membuat persiapan/I’dad yang dikoreksi oleh pembimbing, kemudian setelah dipraktekkan akan dievaluasi kembali dan langsung dinilai oleh para pembimbing tersebut.
Sebagai contoh, untuk khithobah, para peserta PDPM diberikan kesempatan untuk menyampaikan materi ceramah/kultumnya di atas mimbar setelah sholat Isya di masjid. Khusus kelompok santriwan, penampilan mereka dalam seni retorika tersebut langsung disaksikan oleh pimpinan pesantren, dewan guru, para santri dan para tamu yang berjama’ah di masjid jami’. Adapun para santriwati bertugas di masjid asrama putri, sedangkan santri non asrama bertugas di masjid kampus 2.
Seusai sholat ba’diyyah Isya, santri yang sudah bertugas tadi berkumpul bersama anggota kelompoknya untuk dievaluasi dan dinilai. Selanjutnya mereka akan praktek imamah dipimpin oleh petugas yang sudah ditunjuk sesuai jadwal dari panitia. Dalam hal tadrib imamah ini, sang imam diminta mempraktekkan cara merapikan shoff,sholat shubuh berikut wirid-wiridnya. Halaqoh ini juga dipimpin langsung oleh pembimbing kelompok dan biasanya diakhiri dengan mushofahah untuk semakin menguatkan ikatan hati mereka sebelum terjun ke masyarakat.
Demikian juga untuk materi-materi bimbingan lainnya, setiap peserta akan dibmbing dan diuji kemudian dinilai sesuai petunjuk teknis bimbingan PDPM yang telah diarahkan dalam musyawarah panitia PDPM. Dengan persiapan dan bimbingan yang maksimal, PDPM yang untuk pertama kalinya akan dilaksanakan di Depok ini (18 kali PDPM sebelumnya berlokasi di Bogor,Tangerang dan Bekasi-red), akan berhasil dan tepat sasaran sehingga menjadi wahana da’wah yang berkesinambungan. Semoga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar