Mendapat beasiswa bisa jadi impian bagi banyak siswa. Selain
mendapatkan keringanan biaya, beasiswa juga sebuah kebanggaan karena
menunjukkan sebuah reward bagi peraihnya, biasanya mereka yang
berprestasi. Maka tidak heran, jika banyak siswa yang kemudian
mencari-cari beasiswa dengan berbagai cara dan informasi.
Meningkatnya perangkat teknologi saat ini, juga berdampak pada proses
komunikasi yang demikian mudah. Informasi terkait beasiswa menjadi
sangat mudah pula diakses. Media sosial facebook dan blog atau website
misalnya, menjadi tempat strategis bagi pemasang dan pencari beasiswa.
Tak jarang, para peraih beasiswa juga mendapatkan beasiswa dari media
ini.
Ada hal yang lebih yang didapatkan oleh para santri selain mereka
mencari beasiswa lewat internet. Karena sudah menjadi tradisi, jika di
akhir tahun pelajaran, pesantren Darunnajah Cipining digemari perguruan
tinggi-perguruan tinggi dengan datang dan menawarkan beasiswa
pendidikan. Tidak saja wilayah Kabupaten Bogor, berbagai perguruan
tinggi di wilayah Jabodetabek, juga tidak ketinggalan.
Sebagai contoh, pada tanggal 17 Maret 2012 ini, STEI SEBI telah
menetapkan 3 santri meraih beasiswa di kampusnya. Ketiganya adalah
Namira Syafi’ah (beasiswa 100 persen), Putri Khoirunnisa dan Ahmad Fahmi
kamil (beasiswa 50 persen). Mereka mendapatkan beasiswa setelah
menempuh seleksi dari beberapa tahapan.
“Masih banyak perguruan tinggi lain yang mengincar santri kita.
Tahun-tahun yang lalu saja, santri kita banyak mendapatkan tawaran
beasiswa, dari LP3i, BSI, UIN Syahid, STEI Tazkia, STIE Pandu madania,
dan lainnya” ujar kepala madrasah aliyah Darunnajah Cipining, Ustadz
Musthofa Kamal, M.Pd.I.
Menanggapi baiknya respon perguruan tinggi terhadap alumni Darunnajah
Cipining, Ustadz Musthofa mengatakan bahwa ini adalah bentuk
kepercayaan mereka kepada kualitas pendidikan di pesantren. “Kita juga
bersaing dengan baik dengan sekolah-sekolah di luaran sana. Bahkan, kita
telah banyak membuktikannya lewat berbagai macam lomba dan disana kita
mampu bersaing” tambah Ustadz Musthofa.
Selain prestasi akademik, santri memiliki nilai lebih. Karena mereka
mendapatkan bimbingan langsung melalui pengamalan keilmuan yang
dimiliki. Di pesantren, para santri berdisiplin mengikuti aturan dan
sunnah-sunnah pesantren. Mereka bergiat dengan mengabaikan egonya
sebagai seorang remaja yang jika dilihat di luar pesantren, para remaja
cenderung banyak melakukan hal-hal bersifat kesenangan.
Mendapatkan beasiswa adalah bagian keberkahan menjadi seorang santri.
Semoga kelak mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan menjadi orang yang
berguna bagi nusa, bangsa , dan ummat. Amin (Wardan/Billah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar