Rabu, 18 April 2012

Giat Berlatih Bahasa Asing

Salah satu kebanggaan dari pesantren Darunnajah Cipining adalah kompetensi santrinya dalam komunikasi bahasa asing terutama Arab dan Inggris. Materi-materi lokal (pesantren/Gontor) semuanya diajarkan menggunakan 2 bahasa ini, baik dalam pengajaran formal di kelas maupun saat kegiatan pesantren. Sebagai bentuk dukungan agar bahasa asing ini terus meningkat, maka salah satu bagian di OSDC (Organisasi Santri Darunnajah Cipining) adalah khusus menangani kegiatan bahasa ini, yaitu bagian bahasa (Qism Lughoh).
Memasuki tahun kepengurusan baru tahun 2012-2013, para pengurus bagian bahasa menyelenggarakan tes bahasa. Tes dilakukan melalui berbagai tahapan, seperti kuis tak-tik-muf (otak atik mufrodat/kosakata), spelling bee, listening music, dan speaking. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri MTs dan intensif.
Dalam tes taktikmuf, santri diharuskan menebak kata yang ditanyakan. Kata yang ditebak terkadang diberitahukan inisial, bentuk, atau bisa jadi manfaatnya. Kalau spelling bee, santri diharapakan dapat mengeja kata karena di dalam bahasa Inggris, pengucapan berbeda dengan penulisan.
Begitu pula dengan listening music, bagian bahasa akan memutar lagu kemudian para santri mendengarkannya lalu menuliskannya dalam sebuah buku. Usai itu semua, baru mereka akan menterjemahkannya dalam bahasa Indonesia. Nah, kalau speaking, mereka berlatih berbicara di depan umum, bisa berupa pidato atau presentasi untuk menjelaskan sesuatu.
Terlepas dari berbagai macam tes di atas, bagian bahasa intens dalam menyelenggarakan muhadatsah atau conversation (percakapan) pada sore hari selepas sholat Ashar. Sepekan 2 kali, sehari berbahasa Inggris dan sehari berbahasa Arab. Pada kegiatan ekstra wajib, pidato 2 bahasa asing juga menyelingi kegiatan KBM di kelas. Tahun ini, kegiatan pidato berbahasa asing dilakukan setiap hari Ahad siang menempati jam ke-8 dan 9 KBM.
Pembimbing bagian bahasa dari dewan guru, mengadakan program tasji’ul lughoh yaitu motivasi bahasa asing. Pada program ini, guru memberikan wawasan yang berkaitan apa saja dalam bahasa Arab dan Inggris. Seiring dengan itu, pesantren secara aktif mengikutsertakan para santri sebagai delegasi dalam kegiatan berbingkai bahasa asing.
Jadi, jika pembaca memasuki kawasan pesantren Darunnajah Cipining berarti Anda tengah berada pada kawasan wajib berbahasa asing (bilingual area)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar